Kamis, 10 Juli 2014

FESTIVAL BAU NYALE

One of Lombok’s most important and popular festivals is Bau Nyale, meaning “to catch the sea worms” in local Sasak language., the Nyale is sea worms in a variety of colours are brown or pale cream to red and green.Bau Nyale, or the Nyale Festival, takes place every year in the tenth month of the Sasak calendar at a time close to the full moon, it’s celebrated in February around 14th and 15th in the south coast beaches of Lombok. The most popular site for celebrating Bau Nyale is at beautiful Seger Beach near Kuta; an area called Putri Nyale (Princess Nyale) by the people of Lombok.

One week before this celebration, the accommodations in Kuta are fully booked with local and overseas visitors who want to see the Festival directly. The festival starts with many attractions such; Presean (people fighting), Adu Pantun a form of traditional poetry, where young people tease and with each other, competing to form verses in a ritual style. The highlight of the festival is the drama which story a legend of Putri (Princess) Mandalika, who was the princess of a large kingdom called “Yellow Flower”. According to local myth, this kingdom was famous throughout the land and Princess Mandalika was very beautiful, as well as being kind and well-loved by the people of her kingdom. So many men wanted to marry her that it began to cause trouble between the different kingdoms and the Princess became unable to choose between them without her decision causing further trouble.

Finally the princess’ father, King Kuripan, gathered all the rivals together and instructed Princess Mandalika to choose her husband before sunrise the next morning. Fearful of causing a war, instead of choosing one of them, Princess Mandalika declared that, even if she loved one of the suitors, she loved her parents, her kingdom and the people of her kingdom too much to cause a war. Saying that, rather than choose one, she would give herself to everyone, she threw herself into Seger Beach, declaring that she would return each year as a sign that she would never leave her people.

Everyone searched the surrounding sea for the princess, but instead of the princes they just found colourful sea-worms, called Nyale. According to a local priest, or Dukun, the princess’s body had been transformed into these sea worms, and thus they became a traditional symbol for the Sasak people.
The highlight of the ceremony occurs when the local priest or Dukun go to the sea to observe the spawning Nyale and predict the future rice harvest, based on the number of sea worms. A good catch is a sign that this year’s rice harvest will also be good. Nyale are traditionally associated with fertility, and as part of a ritualized ceremony, the sea worms are ground up and placed in irrigation channels around fields to help ensure a good harvest. People are collected the worms to eat them for a special annual feast. Nyale are eaten sometimes raw when they are caught, or steamed, fried, or made into Pepes Nyale. In this popular local specialty, the Nyale are mixed with coconut and spices, then wrapped in a banana leaf and roasted over the fire. The sea worm taste is delicious and rich in protein.
 

table set up

inilah salah satu set up table yang diajarka di akademi pariwisata mataram , bagi yang gemar di FBS silahkan tentukan piliha anda untuk masuk diakademi pariwisata mataram sekarang juga.

program study

PROGRAM STUDI AKPAR MATARAM

1. Diploma III (tiga tahun)

sebagai tenaga Ahli Madya Pariwisata (A.Md.Par) dengan program studi :

  • Perhotelan (Terakreditasi B) BAN-PT No:001/BAN-PT No001/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/V/2008


  • Usaha Perjalana Wisata (Terakreditasi B) BAN-PT No.002/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/VI/2011

2. Diploma I (satu tahun)

Izin Dinas Sosnakertrans Nomor: sbo/250/sosnakertrans/2011 sebagai tenaga Ahli Pratama Pariwisata (A.P.Par) dengan konsentrasi FB Service, FB Product, Pastry, SPA dan Housekeeping

akpar fasilitas


FASILITAS LENGKAP

1. Tersedia Hot Spot 24 jam
2. Pembelajaran base IT
3. Tersedia Lab. FO, HK, Bar & Restaurant, Kitchen, Tour & Travel
4. Fasilitas belajar lengkap: internet, LCD, Multimedia lainnya
5. Koleksi perpustakaan lengkap dengan e-library system
6. Memiliki dosen praktisi dari industri dan tenaga pengajara asing (volunteer)
7. Suasana kampus yang asri

akpar kitchen


salam hangat semeton jari senamean yang berminat dibidang FB product atau ingin mendalami ilmu tentang kitcen tidak usah bimbang karena akpar mataram menyediakan tempat praktikum dan dibimbing langsung oleh tutor yang berpengalaman dari hotel hotel berbintang. so tentukan pilihan anda sekarang semeton masa depan anda ditangan anda,.


SEJARAH AKADEMI PARIWISATA MATARAM

Sejalan dengan perkembangan kawasan wisata di NTB, maka tuntutan akan kebutuhan tenaga kerja pariwisata kian meningkat. Dengan mempertimbangkan aspek potensi dan kearifan lokal serta rasa keterpanggilan pengurus yayasan untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja pariwisata, maka pada tahun 1986 pengurus yayasan bekerja sama dengan Yayasan Kertha Wisata Denpasar membentuk Yayasan Kertha Wisata Cabang Mataram mendirikan Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali (P4B) Cabang Mataram di bawah izin Departemen Tenaga Kerja dengan membuka Program Vocational Training (Voctra), yaitu program 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun (sebagai cikal bakal dari Akademi Pariwisata Mataram sekarang).

Melihat kenyataan perkembangan Pariwisata NTB yang sangat prospektif dan kebutuhan tenaga kerja meningkat termasuk kebutuhan lulusan Diploma III, maka yayasan bertekad lebih berperan aktif dalam memajukan kepariwisataan di NTB melalui penyiapan sumber daya manusia (Human Resources) yang berupa tenaga terdidik profesional di bidang kepariwisataan. Untuk itu, melalui surat keputusan Yayasan Kertha Wisata cabang Mataram nomor: 001/YKW/M/I/1987 tanggal 04 Januari 1987 didirikan Akademi Perhotelan dan Pariwisata Mataram (APPM) secara resmi. Selanjutnya melalui surat permohonan pendirian APPM No. 007/YKW/M/2/1987 tanggal, 15 Februari 1987 disampaikan kepada Kopertis Wilayah VIII di Denpasar untuk memperoleh status terdaftar. Proses ini akhirnya menemui jalan buntu karena adanya Surat Keputusan Bersama Mendikbud dan Menparpostel yang menetapkan izin pendirian hanya 2 Akademi Pariwisata di Denpasar untuk wilayah Indonesia Timur. Atas saran Mendikbud melalui Kopertis Wilayah VIII, akhirnya status APPM dijadikan kelas filial dari Akademi Pariwisata Denpasar yang berada di bawah naungan Yayasan Kertha Wisata Denpasar.

Akademi Perhotelan dan Pariwisata Mataram sampai tahun 1994 belum mempunyai status, akhirnya yayasan memutuskan untuk tidak lagi menerima mahasiswa baru padahal peminatnya terus meningkat. Hal ini didasarkan atas surat edaran Mendikbud yang tidak memperkenankan PTS menerapkan sistem kelas filial. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat para pengelola yayasan untuk terus memperjuangkan berdirinya Akademi Pariwisata Mataram agar mempunyai status terdaftar yang diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat NTB. Selanjutnya, yayasan mengeluarkan surat keputusan dengan Nomor: SK-002/YKW-M/IX/95 tanggal 25 September 1995 tentang pendirian Akademi Pariwisata (AKPAR) Mataram.

Dengan memperhatikan saran Kopertis Wilayah VIII yang mensyaratkan pendirian PTS harus bernaung di bawah yayasan yang berdiri sendiri (bukan berstatus cabang), maka atas persetujuan Yayasan Kertha Wisata Pusat Denpasar dengan Surat No. SK: 351/YKW/XI/95, Yayasan yang pada mulanya berstatus cabang dilakukan perubahan menjadi Yayasan Kertha Wisata Mataram melalui akte notaris Lalu Sribawa, S.H. dengan Nomor: 148 tanggal 25 Desember 1995. Yayasan Kertha Wisata Mataram dengan surat nomor: B-016/YKW-M/IV/96 tanggal 4 April 1996, secara resmi mengajukan permohonan pendirian Akademi Pariwisata Mataram kepada Mendikbud RI melalui Kopertis Wilayah VIII Denpasar. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Team Akreditasi yang dipimpin langsung oleh Koordinator Kopertis Wilayah VIII Denpasar Bapak Ir. Bagus Ketut Lodji, MS, maka pihak Kopertis Wilayah VIII mendukung sepenuhnya pendirian Akademi Pariwisata Mataram dengan Surat Keputusan No: 2384/008/KL/1996 tanggal 05 Juli 1996.

Perhatian pihak pemerintah pusat terhadap perkembangan dan pertumbuhan kepariwisataan di NTB begitu besar, hal ini terbukti melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia segera menindaklanjuti usulan pendirian Akademi Pariwisata Mataram dengan mengeluarkan status terdaftar kepada Akademi Pariwisata (AKPAR)Mataram dengan Keputusan Mendikbud Nomor: 04/D/O/1996 tanggal 16 januari 1997. Keputusan status terdaftar tersebut diberikan untuk jenjang pendidikan Program Diploma III yang meliputi Program Studi Perhotelan dan Program Studi Usaha Perjalanan Wisata(UPW). Dengan SK status terdaftar tersebut, maka sejak itu Akademi Pariwisata (AKPAR) Mataram resmi menjadi Lembaga Pendidikan Pertama untuk tingkat akademi di NTB yang berada di bawah naungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Setelah menempuh perjalanan panjang dan penuh liku-liku, dan di saat meniti perjalanan dan perkembangan Akademi Pariwisata Mataram, pengurus Yayasan Kertha Wisata Mataram menerima surat dari yayasan Kertha Wisata Denpasar dengan Nomor: B:245/YKW/I/1997 tanggal 04 Januari 1997 tentang pemberlakuan sertifikat hak paten untuk yayasan itu, yang pada prinsipnya agar lembaga lain tidak menggunakan nama yang sama. Berdasarkan surat tersebut, Pengurus Yayasan Kertha Wisata Mataram mengadakan rapat dengan keputusan untuk mengubah nama Yayasan Kertha Wisata Mataram menjadi Yayasan Kertya Wisata Mataram yang kemudian dituangkan dalam bentuk Akte Notaris Eddy Hermansyah, S.H. Nomor: 51 tanggal 19 Agustus 1998.
Dengan hadirnya akte baru tersebut, maka sejak itu pula yayasan secara resmi menjadi Yayasan Kertya Wisata Mataram sebagai yayasan mandiri yang menaungi dua lembaga, yakni 1) Pusat Pendidikan Perhotelan Bali (P4B) Cabang Mataram dengan Program Satu Tahun (Setara DI) di bawah izin Depnaker, dan 2) Akademi Pariwisata Mataram di bawah izin Depdiknas dengan program studi: 1) Usaha Perjalanan (UPW) jenajang D3, dan 2) Perhotelan, dengan jenjang D3. Selanjutnya untuk tujuan efisiensi, Program Satu Tahun P4B Cabang Mataram diintegrasikan menjadi Program DI Perhotelan pada Akademi Pariwisata Mataram berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI Nomor: 361/DIKTI/Kep/1998 tentang Penyelenggaraan Program studi, jenjang D1 dan D2 di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta. Dengan demikian, sejak itu Yayasan Kertya Wisata Mataram hanya menaungi Akademi Pariwisata (AKPAR) Mataram dengan dua program studi, yakni Perhotelan, jenjang D1 dan D3, sementara itu untuk Usaha Perjalanan Wisata, dengan jenjang D3.

Pada tahun 2004 dan 2005 Akademi Pariwisata Mataram memenangkan Hibah Kompetisi A-1 dan tahun 2006 memperoleh PHK-PMP dari Dikti. Pada tahun 2006/2007 Akademi Pariwisata Mataram membentuk Lembaga Penjamin Mutu (LPM) sebuah lembaga independen internal yang berfungsi mengukur mutu input, proses, dan keluaran. Lembaga ini dibentuk untuk memenuhi harapan berbagai pihak sebagai perwujudan akuntabilitas publik secara internal. Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik secara eksternal, Akpar Mataram dapat membuktikan dirinya melalui penilaian BAN-PT terhadap Program Studi Perhotelan, dengan jenjagn D3, terakreditasi dengan nilai B pada tahun 2008. Sementara itu untuk Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, jenjang D3 sedang dipersiapkan untuk akreditasinya.
Pada tahun ini (tahun akademik 2010/2011) mahasiswa terdaftar di Akademi Pariwisata Mataram berjumlah 323 orang dengan perincian: Prodi Perhotelan, jenjang D3 231 orang, sedangkan Prodi UPW jenjang D3 sebanyak 92 orang seperti nampak pada Tabel 3.1 baik Prodi Perhotelan dan UPW, telah meluluskan mahasiswa sebanyak 601 orang secara rinci dapat dilihat padaTabel 3.2.

Hingga saat ini Akademi Pariwisata Mataram telah memiliki 28 orang dosen tetap dan  dibantu 20 orang dosen tidak tetap, seperti tampak pada Tabel 3.3, dan Tabel 3.4 Tenaga pendukung, yaitu Pustakawan, teknisi, laboran dan CS sebanyak 12 orang, dapat dilihat pada Tabel 3.5. Akademi Pariwisata Mataram telah memiliki Jurnal Ilmiah “HOSPITALITY” dengan nomor ISSN 1693-4695 yang terbit 2 kali dalam setahun. Jurnal ilmiah ini merupakan sarana bagi para dosen untuk menuliskan artikel hasil penelitian.

Akademi Pariwisata Mataram mempunyai sarana pendukung, seperti ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang-ruang lainnya. Alat bantu perkuliahan juga sudah tersedia berupa OHP, Laptop dan LCD Projector yang penggunaannya oleh masing-masing dosen diatur oleh Akademi. Hingga saat ini Akademi Pariwisata Mataram telah memiliki perpustakaan sendiri, menggunakan luas ruangan 60 m2, dengan jumlah koleksi pustaka utama dan penunjang sebanyak  4.760 exemplar.

GILI TRAWANGAN


Everything is beautiful and fun here. Like a small paradise," said Edeline, 24 years old , a women from germany. "The small paradise" as told by Edeline was a place called gili trawangan. Gili means small island in the local language. This small island is only 338 hectare wide, separated by the sea from lombok island.
going to trawangan can be reached by boat for about 30 minutes from bangsal port which is 60 km from lombok international airport. Tourists like Edeline flooeded the small island especially on peak season between july and september and at the end of the year.
the main purpose of the tourists is certanily to enjoy the clean white sandy beach, basking in the sting of the sun, snorkeling in the clear blue sea, surfing, diving, bicycling and cidomo (horse-drawn carrieage) riding around the island. In trawangan there are also turtle hatching nursery, migrating birds and unpolluted air.
at the peak of holiday season, 750 to 1000 foreign tourists swarming over gili trawangan. The small island turnd into a "world village". In the streets, cafes, hotels, and beaches, white skinned people from different countries dominate the island. Their average visit sometimes is more than the local population numbering 1600 people.
the "world village" of gili trawangan is indeed tempting. Try to come once in a while, it is guaranteed you will want to come back.
well everybody wish you wanna try to visit the island right now or someday and you will find the real party wink.

SENDANG GILE WATERFALL


at the foot bed of Rinjani there is a magnificent waterfall. The people there call it sendang gile, it is located in senaru village, bayan subdistrict, nort lombok. It's about two hours drive from mataram. Sendang gile in sasak language means waterfall and gile means crazy. It was named so because the legend told that this waterfll was dicovered accidently by a person who hunted a man lion that ruined the village and fled into the woods.
the-second-water-fall.jpg
sendang gile waterfall has 2-3 stacks of water coming out of Rinjani tropical forest's green slit which reach 30 meters in height. This place is perfect for releasing stress and finding tranquility far away from the hustle and bustle of the city. There is a belief in the community that the water of sendang gile has anti-aging function and can help cure some diseases. To them, sendang gile is a source of life that they must guard from generation to generation.
from new international airport ,the trip to sendang gile could take 3-4 hours on a smooth road to the front gate of the waterfall. Walking to the waterfall, we are entertained by singing birds and funny monkeys. The local people are also warmheartedly welcom the travellers who want to enjoy the coolness of sendang gile water.
there are many small, nice and clean hotels if we want to stay at the foot bed of Rinjani near sendang gile. A walk from senaru village to sendang gile could took about about 15-20 minutes.

PERESEAN ( FIHGT STICK)


Peresean merupakan seni tarian suku sasak. Peresean adalah pertarungan dua orang jago atau pepadu yang bersenjatakan alat pemukul sebilah tongkat dari rotan dengan tameng dari bahan kulit sapi atau kerbau. Peresean melambangkan keberanian, ketangkasan dan ketangguhan dalam bertanding. Tiap kali peresean digelar selalu diiringi musik pengiring, kajar serta suling. Keunikan peresan salah satunya ada pada para pepadunya yang dipilih langsung dari penonton.
fight-stick.jpgpertarungan peresean dipimpin wasit yang disebut pekembar, yang jumlahnya dua orang. Satu pekembar tengah yang jadi wasit utama, dan satu pekembar pinggir yang tugasnya memilih para pepadu dari kalangan penonton. Masing-masing pasangan bertarung selama lima ronde. Pepedu tidak boleh memuluk bagian kaki dan paha hingga selangkangan. Bagian tubuh yang boleh dipukul hanya kepala, pundak, punggung. Jika salah satu pepadu bisa memukul kepala lawannya, maka nilainya tinggi sekali, apalagi jika kepala lawan bisa bocor berdarah.
Peresean sering ditampilkan untuk menyambut wisatawan mancanegara. Di mata para wisatawan asing, peresean mirip gladiator di Eropa. Mereka menilai permainan dan atraksi peresean cukup unik dan menarik. Kedua petarung saling pukul dengan rotan sampai kepala dan badab terluka parah. Tetapi selesai pertandingan mereka saling berpelukan, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Tak ada dendam yang dibawa, semuanya hiburan dan sekedar permainan. So if you want to see this game come to lombok island smile

RINJANI VOLCANO FOR TREKING

rinja01a.jpg
Rinjani, rising as high as 3,7 thousand meters above sea leve is one of the most beautiful mountain panoramas in indonesia. The 41,3 thousand hectares area around it has been established as the national park. The uniqueness of Rinjani lays on the lake segara anak which extends 11 thousand square meters with a depth of 230 meters. Segara anak means the child of sea, it is so named because the water is as blue as the sea water. Water flowing from the lake forming exotic waterfalls, flowing through a steep ravine.
At segara anak there are lots of fishes like carp and tilapia. There we can camp and go fishing as much as we want. Starting from senaru the route is ascending without pause with gentle weather through the dense forest. Most climbers choose the sembalun route to save 700 m of altitude. The sembalun route is rather long but plane and the weather is warmer because it passes a scorching savanna.
In 2005, Rinjani receives an award for "Tourism for Tomorrow 2005" as the three best tourism destination from the world travel and tourism council. Every year thousand of people come to visit Rinjani and its segara anak who never loses its charm.
so if you wanna try to climb coment this post or contact me in my email ridoromance@yahoo.com wink.
see others information : kuta beach the most beautyful beach in lombok island.
sendang gila waterfall in paradise.

PEARLS GLOW

mutiara-khas-lombok.jpgpearl cultivation area in west nusa tenggara reaches 20 thousand hectares with the number of craftment more than two thousand people. One the pearl craftment center lies at the heart of mataram city, called sekarbele village and you can find also in the real pearl shop (lombok pearl and imam mulia ). Each year, the avarage production of NTB pearl reach 600 kilograms. This amount may be largest in indonesia. Most lombok-sumbawa pearls are included in the classification A (high quality) and B (medium). There is also a category C (low). Classification of A has a sale value of Rp.2 million per gram, class B Rp.1 million per gram , and class C Rp. 500000 per gram. Production of lombok-sumbawa pearls are partly exported to japan and other Asian countries.
for all of you ladies if you want to buy and look like princes please come to lombok island and we will always welcome you smilesmilesmile.

LOMBOK TRADITIONAL FOOD

ayam-taliwang.jpg
pelecing-kangkung.jpgTravelling to lombok will more exciting if you taste the variety of the traditional foods. From so many choices, most sought after are pelecing kangkung and ayam taliwang. Pelecing kangkung means water spinach in hot chilli sauce and ayam taliwang is a kind of chicken grill. Thoug the chili sauce of pelecing is very hot. But once you taste it you can't stop.
Pelecing's basic ingredient is lombok's famous water spinach (kangkung). There is none other kangkung in indonesia that taste the same crisp and soft texture thar we can even eat the stem of it. At the first bite, our sense of smell is aroused by the fresh lime slices over the pelecing special raw spices.
Ayam taliwang is a savory chicken cuisine. Ayam means chicken and this dish the chicken must be the young ones. The chicken can be grilled or fried. It's up to your taste. There are also many choices of flavour ; spicy, sweet and honey dipped. The seasoning of ayam taliwang is specially formulated inherited from generation to generation.
pelecing kangkung and ayam taliwang will never run out of time. It always has and always will be sought after by food enthusiaits.
all right peoples if you wanna taste it please come to lombok island wink. See you on the next post

GETTING TO LOMBOK BY AIR


ok peoples on this post i would like to explain you how to get to lombok from bali by air.
In lombok, flights depart and arrive at lombok international airport. In bali, flights ariive and depart at ngurah rai (denpasar).
Garuda airlines has flights between bali, lombok, and jakarta everyday. Call centre www.garuda-indonesia.com
Merpati airlines flies direct between bali and lombok four times a day. Call centre www.merpati.co.id
Trans nusa air operates two flights between bali and lombok daily . Call centre www.transnusa.co.id
Lion air flies between bali and lombok with three flights daily. The company share codes with Wings air , so you may purchase a Lion air ticket and find yourself on a wings air flights lombok. Call centre www.lionair.co.id
Sky avitation operates morning and afternoon flights between bali and lombok every day. The company also offers private charter flights between the island, as well as other destinations throughout indonesia . Call centre www.sky-avitation.co.id
International flights , lombok international airport (IATA ; lop) has full visa on arrival facilities, with fast and efficient visa processing.
Silk air ( a subsidiary of singapore airlines ) flies direct between lombok and singapore, three times per week. Call centre www.silkair.com
Air asia operates direct flights between lombok and kuala lumpur in malaysia four times per week. Call centre www.airasia.com
ok peoples see you on the next post smile.

BALI TO LOMBOK BY SEA






Hi peoples on this post i would like to explain you how to get to lombok from bali by sea it's special for traveler who low budgate ,
Padang bai harbour bali provides the sea link between main island bali and lombok. Lembar harbour lombok is on the southwest coast, apporx. 1 hour south of south senggigi lombok.
Arrange your own transport and buy tickets direct from the harbours, or use a reputable tour company or provide a transfer service.
Public ferries depart every hour for the sea voyage betwenn padang bai bali harbour and lembar harbour lombok. The crossing between the islands coast Rp.36,000 per person and take approx. 4 to 5 hours. Okay peoples see you on the next post wink.

LOMBOK ALSO FOR BACKPACKER

Pulau Lombok adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia yang diimpikan para traveler baik lokal maupun asing karena di sini terdapat banyak sekali tempat wisata yang masih alami. Salah satu yang menjadi favorit wisatawan di Lombok adalah sederan beberapa pulau kecil seperti Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, hal ini disebabkan karena keindahan lautnya yang sangat asri serta bebas polusi.
Pulau Lombok juga memiliki banyak pantai yang menawan dan bersih. Beberapa pantai yang terkenal seperti Pantai Senggigi dan Pantai Kuta menawarkan suasana pantai yang menyegarkan, asri dan tentunya akan membuat Anda terpesona. Selain wisata pulau dan pantai, Pulau Lombok juga memiliki wisata alam yang tak kalah indahnya, seperti wisata Air Terjun Sendang Gile, Benang Setukel, Air Terjun tiga warna, dan masih banyak lagi. Tidak kalah juga taman-taman asri peninggalan kerajaan hindu di lombok seperti Mayura, Narmada, Suranadi, Lingsar dan Pura Batu Bolong.

Anda suka belanja? Jangan khawatir, Lombok juga mempunyai oleh-oleh khas daerah yang telah mendunia seperti mutiara, perak serta kerajinan tangan lainnya. Jangan tanya masalah kualitas, karena kerajinan dari masyarakat daerah ini sering di ekspor ke luar negeri. Selain beberapa tujuan wisata yang di sebutkan di atas, Pulau Lombok juga mempunyai wisata alam seperti Gunung Rinjani sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia, serta perjalanan ke Pulau Komodo yang merupakan tempat naga terakhir di bumi.

berlibur di lombok, tips wisata murah, wisata murah ke lombok, biaya transportasi ke lombok, wisata lombok, wisata ke pulau lombok

Melihat banyaknya destinasi wisata yang bisa Anda temukan di Lombok, maka biaya untuk menuju kesanapun tentunya tidak murah. Walaupun demikian, kita masih bisa menikmati liburan ke Lombok dengan biaya yang lebih murah, backpacking. Berikut gambaran rincian biaya jika Anda meutuskan melakukan wisata ala Backpacker ke Lombok dengan biaya yang murah tapi tetap seru tentunya.

Biaya Transportasi ala Backpacker ke Lombok

Berikut ini rincian perjalanan menuju Lombok dari Jakarta ala backpacker.

Jakarta ke Jogja : turun di Lempuyangan

Untuk menuju Lempuyangan di Jogja, Anda bisa menggunakan kereta ekonomi dengan tarif berkisar Rp.30.000 - Rp.45.000. Berikut beberapa pilihan kereta beserta stasiun dan jam keberangkatannya.
1. Gaya Baru Malam
Berangkat dari Jakarta Kota : 12.00 WIB
Tiba di Lempuyangan : 21.27 WIB
Harga Tiket : Rp 28.000,-

2. Progo
Berangkat dari Pasar Senen : 21.00 WIB
Tiba di Lempuyangan : 06.45 WIB
Harga Tiket : Rp 38.000,-

3. Bengawan
Berangkat dari Tanah Abang : 19.30 WIB
Tiba di Lempuyanagn : 05.40 WIB
Harga Tiket : Rp 38.000,-

Dari Jogjakarta, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi dengan menggunakan kereta ekonomi dengan tarif sekitar Rp. 35.000. Kemudian menujulah ke Pelabuhan Ketapang, jaraknya kurang lebih 300 meter dari stasiun. Jadi Anda bisa berjalan kali menuju pelabuhan untuk menyeberang ke Gilimanuk.

Ketapang ke Gilimanuk

Harga tiket kapal laut dari Ketapang ke Gilimmanuk sekitar Rp. 10.000

Gilimanuk ke Padang Bai

Setelah tiba di Gilimanuk, carilah bus menuju Padang Bai. Tarif Bus langsung biasanya sekitar Rp. 45.000. Jika tidak ketemu, Anda bisa transit terlebih dahulu ke Ubung. Tarif bus ke Ubung sekitar Rp.30.000. Dari Ubung, Anda bisa naik angkutan umum menjuju Padang Bai dengan tarif sekitar Rp. 15.000.

Padang bai ke Lembar

Naik kapal ferry sekitar Rp. 31000 (data 1 tahun lalu)

Lembar ke bertais

Naik angkutan umum L300 warna putih dengan harga Rp. 10.000

Ke Tempat Wisata di Lombok

Berikut ini beberapa tujuan wisata di Lombok lengkap dengan biayanya.

Bertais ke gili trawangan

Naik angkutan umum L300 warna putih ke arah tanjung (minta berhenti di pemenang) seharga Rp.10.000. kemudian naik cidomo/ojek sekitar Rp.5.000 ke pelabuhan bangsal, naik kapal boat untuk nyebrang ke gili seharga Rp.10.000/orang

Bertais Ke Senggigi

Naik angkutan umum jenis Suzuki carry (biasa disebut bemo) Rp.2.000 turun di ampenan.
Naik carry box ke arah tanjung Rp.5.000 Turun di pantai yang anda inginkan.

Bertais Ke Kuta Lombok

Naik angkutan umum L300 warna putih ke arah terminal praya Rp.10.000. Atau Anda bisa naik ojek ke kuta dengan tarif Rp. 25.000.

Bertais ke Taman Narmada

Naik minibus Mitsubishi yang biasa disebut engkel dan turun di Narmada, tarifnya Rp. 5.000

Namun jika Anda bepergia sendiri atau dua orang, lebih baik menyewa motor. Selain Anda lebih hemat, Anda bisa berkeliling sepuasnya menuju tempat-tempat wisata lainnya. Biaya sewa motor sekitar Rp.45.000/hari.

Penginapan Murah di Pulau Lombok

Hotel di Sengigi

Hotel lombok: hotel asri , berlokasi di Pinggir Pantai, Kawasan Senggigi Room Rates
Standard: Rp.100.000/malam Standard TV: Rp.125.000/malam

Hotel Athithi: Berlokasi di Pinggir Pantai, Kawasan Senggigi Room Rates 
Standard: Rp.110.000/malam VIP (AC,TV): Rp.160.000/malam

Di Mataram

Hotel melati, hotel sudi inn, asri homstay, dll berkisar Rp.100.000-Rp150.000. 

Di Gili Trawangan

Untuk hotel di Gili Trawangan berkisar antara Rp 100.000- satu jutaan, semakin jauh dari pantai semakin murah.