Kamis, 10 Juli 2014

PERESEAN ( FIHGT STICK)


Peresean merupakan seni tarian suku sasak. Peresean adalah pertarungan dua orang jago atau pepadu yang bersenjatakan alat pemukul sebilah tongkat dari rotan dengan tameng dari bahan kulit sapi atau kerbau. Peresean melambangkan keberanian, ketangkasan dan ketangguhan dalam bertanding. Tiap kali peresean digelar selalu diiringi musik pengiring, kajar serta suling. Keunikan peresan salah satunya ada pada para pepadunya yang dipilih langsung dari penonton.
fight-stick.jpgpertarungan peresean dipimpin wasit yang disebut pekembar, yang jumlahnya dua orang. Satu pekembar tengah yang jadi wasit utama, dan satu pekembar pinggir yang tugasnya memilih para pepadu dari kalangan penonton. Masing-masing pasangan bertarung selama lima ronde. Pepedu tidak boleh memuluk bagian kaki dan paha hingga selangkangan. Bagian tubuh yang boleh dipukul hanya kepala, pundak, punggung. Jika salah satu pepadu bisa memukul kepala lawannya, maka nilainya tinggi sekali, apalagi jika kepala lawan bisa bocor berdarah.
Peresean sering ditampilkan untuk menyambut wisatawan mancanegara. Di mata para wisatawan asing, peresean mirip gladiator di Eropa. Mereka menilai permainan dan atraksi peresean cukup unik dan menarik. Kedua petarung saling pukul dengan rotan sampai kepala dan badab terluka parah. Tetapi selesai pertandingan mereka saling berpelukan, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Tak ada dendam yang dibawa, semuanya hiburan dan sekedar permainan. So if you want to see this game come to lombok island smile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar